kekurangan
& Kelebihan WiFi
a. Kelebihan Wi-fi
Tingginya animo masyarakat -khususnya di kalangan komunitas
Internet- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
1. Kemudahan akses
Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses
Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. 2. pengguna yang
ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup
membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke
tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di
tempat-tempat tersebut -yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia
jasa Internet bahkan orang perorangan- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya
pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika
Serikat. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa
kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat.
Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang
kantor untuk bekerja Wi-fi Hardware Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini
ada berupa Wi-fi dalam bentuk PCI Wi-fi dalam bentuk USB Ada 2 mode akses
koneksi Wi-fi, yaitu Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa
komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah
Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya
2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point Infrastruktur Menggunakan
Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
2. Kelemahan pada wifi
Mudahnya dihacking oleh para hacer untuk mencuri password
pengguna wi-fi Cara adalah sebagai berikut: Pertama kita harus mengetahui
perbedaan antara jaringan Hub dan Switch: * Pada jaringan hub semua data yang
mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil oleh komputer manapun yang ada di
jaringan asalakan komputer tersebut merequest data tersebut, kalo tidak
direquest ya tidak akan datang. * Pada jaringan switch hanya komputer yang
melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut, komputer2 lain
tidak berhak merequest data tersebut.
Masalahnya adalah harga dari router hub dan switch tidak
berbeda jauh sehingga kebanyakan tempat sekarang sudah menggunakan metode
switch yang menyulitkan untuk network hacking. Hacking ini menggunakan teknik:
* Sniffing * ARP Poison Routing.
Kedua Teknik di atas tidak akan bisa dicegah oleh firewall
apapun di komputer korban, dijamin. Important
Note: ARP Poison Routing dapat meyebabkan denial of service
(dos) pada salah satu / semua komputer pada network anda
Kelebihan:
1. Tidak akan terdeteksi oleh firewall tipe dan seri apapun
karena kelemahannya terletak pada sistem jaringan bukan pada komputernya
2. Bisa mencuri semua jenis login password yang melalui
server HTTP
3. Bisa mencuri semua login password orang yang ada di
jaringan Hub selama program diaktifkan
4. Untuk ARP Poisoning bisa digunakan untuk mencuri password
di HTTPS
5. Semua programnya free
6. Untuk jaringan Switch harus di ARP poisoning 1 persatu
dan bandwidth anda akan termakan banyak untuk hal itu (kalo inet super cepat ga
masalah)
7. Ketahuan / tidak oleh admin jaringan di luar tanggung
jawab saya
8. Mulai dari sini anggap bahwa di network dalam kisah ini
ada 3 komputer, yaitu:
9. Komputer Korban
10. Komputer Hacker
11. Server
Langkah-langkah:
1. 1. Cek tipe jaringan anda, anda ada di jaringan switch /
hub. Jika anda berada di jaringan hub bersyukurlah karena proses hacking anda
akan jauh lebih mudah.
2. 2. Download program-program yang dibutuhkan yaitu
Wireshark dan Cain&Abel.Code: http://www.wireshark.org/download.html
http://www.oxid.it/cain.html
Cara Menggunakan WireShark:
1. Jalankan program wireshark
2. Tekan tombol Ctrl+k (klik capture lalu option)
3. Pastikan isi pada Interfacenya adalah Ethernet Card anda
yang menuju ke jaringan, bila bukan ganti dan pastikan pula bahwa “Capture
packets in promiscuous mode” on
4. Klik tombol start
5. Klik tombol stop setelah anda merasa yakin bahwa ada
password yang masuk selamaanda menekan tombol start
6. Anda bisa melihat semua jenis packet yang masuk dan
keluar di jaringan (atau pada komputer anda saja jika network anda menggunakan
Swtich
7. Untuk menganalisis datanya klik kanan pada data yang
ingin di analisis lalu klik “Follow TCP Stream” dan selamat menganalisis
paketnya (saya tidak akan menjelaskan caranya karena saya tidak bisa )
8. Yang jelas dari data itu pasti di dalamnya terdapat
informasi2 yang dimasukkan korban ke website dan sebaliknya.
Cara di atas hanya berlaku apabila jaringan anda adalah Hub
bukan switch.
Dari cara di atas anda dapat mengetahui bahwa jaringan anda
adalah hub/switch dengan melihat pada kolom IP Source dan IP Destination. Bila
pada setiap baris salah satu dari keduanya merupakan ip anda maka dapat
dipastikan jaringan anda adalah jaringan switch, bila tidak ya berarti
sebaliknya.
Cara Menggunakan Cain&Abel:
* * Penggunaan program ini jauh lebih mudah dan simple
daripada menggunakan wireshark, tetapi bila anda menginginkan semua packet yang
sudah keluar dan masuk disarankan anda menggunakan program wireshark * * Buka
program Cain anda
* * Klik pada bagian configure
* * Pada bagian “Sniffer” pilih ethernet card yang akan anda
gunakan
* Pada bagian “HTTP Fields” anda harus menambahkan username
fields dan password fields nya apabila yang anda inginkan tidak ada di daftar.
Sebagai contoh saya akan beritahukan bahwa kalo anda mau hack password
Friendster anda harus menambahkan di username fields dan passworsd fields kata
name, untuk yang lain anda bisa mencarinya dengan menekan klik kanan view
source dan anda harus mencari variabel input dari login dan password website
tersebut. Yang sudah ada di defaultnya rasanyan sudah cukup lengkap, anda dapat
mencuri pass yang ada di klubmentari tanpa menambah apapun.
* * Setelah itu apply settingannya dan klik ok
* * Di menu utama terdapat 8 tab, dan yang akan dibahas
hanya 1 tab yaitu tab “Sniffer” karena itu pilih lah tab tersebut dan jangan
pindah2 dari tab tersebut untuk mencegah kebingungan anda sendiri
* * Aktifkan Sniffer dengan cara klik tombol sniffer yang
ada di atas tab2 tersebut, carilah tombol yang tulisannya “Start/Stop Sniffer”
* * Bila anda ada di jaringan hub saat ini anda sudah bisa
mengetahui password yang masuk dengan cara klik tab (Kali ini tab yang ada di
bawah bukan yang di tengah, yang ditengah sudah tidak usah diklik-klik lagi)
“Passwords”
* Anda tinggal memilih password dari koneksi mana yang ingin
anda lihat akan sudah terdaftar di sana * * Bila anda ternyata ada di jaringan
switch, ini membutuhkan perjuangan lebih, anda harus mengaktifkan APR yang
tombolonya ada di sebelah kanan Sniffer (Dan ini tidak dijamin berhasil karena
manage dari switch jauh lebih lengkap&secure dari hub) * * Sebelum
diaktifkan pada tab sniffer yang bagian bawah pilih APR
* * Akan terlihat 2 buah list yang masih kosong, klik list
kosong bagian atas kemudian klik tombol “+” (Bentuknya seperti itu) yang ada di
jajaran tombol sniffer APR dll
* * Akan ada 2 buah field yang berisi semua host yang ada di
jaringan anda
* * Hubungkan antara alamat ip korban dan alamat ip gateway
server (untuk mengetahui alamat gateway server klik start pada komp anda pilih
run ketik cmd lalu ketik ipconfig pada command prompt)
* * Setelah itu baru aktifkan APR, dan semua data dari komp
korban ke server dapat anda lihat dengan cara yang sama. Anda dapat menjalankan
kedua program di atas secara bersamaan (Cain untuk APR dan wireshark untuk
packet sniffing) bila ingin hasil yang lebih maksimal. Password yang bisa anda
curi adalah password yang ada di server HTTP (server yang tidak terenkripsi),
bila data tersebut ada di server yang terenkripsi maka anda harus mendekripsi
data tersebut sebelum memperoleh passwordnya (dan itu akan membutuhkan langkah2
yang jauh lebih panjang dari cara hack ini) Untuk istilah-istilah yang tidak
ngerti bisa dicari di wikipedia (tapi yang inggris ya kalo yang indo jg belum
tentu ada).
Secara teknologis jalur frekuensi -baik 2,4 GHz maupun 5
GHz- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari
keterbatasan . Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan
sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai
pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas. Apabila
prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful
interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan
perangkat sistem telekomunikasi lainnya. Bila interferensi tersebut berlanjut
-karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya
kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya- pada akhirnya akan
membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara
optimal.
Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini
(khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM
(industrial, science and medical). Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio
atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu
harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam
S5.150 dari Radio Regulation. Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan
juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya
interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi
lainnnya.
Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU
bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan
keharusan pembatasan daya. Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin
timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara
lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.
Sinyal Wireless Sinyal wireless LAN normalnya dapat ditangkap pada kisaran
sekitar 200 meter dari access point, tetapi client yang menggunakan antena
eksternal dapat menangkap sinyal sampai sejauh 1000 meter.
Apabila anda menempatkan AP dekat pintu atau jendela, dapat
dipastikan para tetangga dapat ikut menikmati akses Internet atau melakukan
sniffing terhadap traffic network. Apabila infrastruktur wireless LAN itu
melibatkan koneksi wireless antar-gedung tinggi, maka client yang tidak
diinginkan dapat melakukan sniffing dari bawah sejauh sampai 2.500 kaki (762 meter).
Jadi walaupun sinyal wireless LAN para ISP yang dipasangkan di puncak-puncak
gedung tinggi dapat di-sniffing dari bawah (dikenal sebagai war flying).
Jika anda ingin connect internet menggunakan wifi sementara
anda jauh AP atau dari tempat wifi yang tersedia anda bisa mendekatkan diri
dengan area tersebut dan bisa main internet sepuasnya dengan langkah sebagai
berikut :
1) Anda harus memiliki USB Wireless Adapter. Yang bisa anda
dapatkan ditoko toko komputer dengan harga berkisar Rp 210.000 (cukup murah
untuk technology secanggih ini) + antenna UHF bentuk parabola.
2) Langkah ini merupakan langkah kunci, yaitu dengan
menggunakan antenna UHV yang berbentuk Grid Parabolic sebagai Reflector untuk
memperkuat sinyal.
3) Untuk lebih memperkuat daya reflexy dari parabole anda
dapat menambahkan kawat kasa pada seluruh permukaan, lalujangan lupa disekrup
dengan rangka parabola. Anda juga bisa menambahkan alumunium foil.
4) Pasanglah USB WiFi Adapter pada tiang penyangga yang ada
di tengah parabola. Apabila terlalu panjang dari fokusnya dapat dipotong.
Usahakan agar USB WiFI terletak pada fokus parabola. Ingat kan rumus fokus
parabola. Kalau ragu nih rumus sederhananya. F= D(kuadrat) / 4(kuadrat).c D:
diameter parabola C: kedalaman parabola
5) pasang kabel USB( High Speed 2.0 usb cable system)
sedemikian rupa.
6) Lalu pasang kembali tiang penyangga USB wifi pada
parabola. Pasang pada pipa besi untuk mempermudah antenne supaya enak diputar
putar.
7) Kalau udah install driver USB WiFI tadi (bawaan pabrik).
Lalu install “NETWORK STUMBLER” untuk mencari sinyal yang kuat dan terdekat.
Cara Mengenal Hacking Wireless/WiFi/Hotspot dan Triknya
Pasang antenna diluar dan masukkan kabel USB pada port komputer anda. Scan pake
Net Stumbler. Cari jaringan yang ngga’ di ENCRYPT dan jaraknya paling deket
dengan anda. Lalu join aja. Akses ke wifi : jenis : secure, artinya untuk dapat
mengakses kita harus memasukkan password unsecure, artinya kita bisa mengakses
wifi tanpa harus mengisikan password, jd langsung konek. Yang unsecure, kadang
juga tidak bisa mengakses internet walau bisa konek ke jaringan. Hal ini karena
ada pengaturan IP.
Untuk server yang menggunakan ip dinamik, maka kita tidak
usah pusing dengan ip, karena ip sdh otomatis dimasukkan oleh server ke klien
(computer kita). Untuk server yang menggunakan static ip, maka kita harus
secara manual memasukkan ip untuk computer/laptop kita.
Jika kita bisa konek ke wifi tp tidak bisa akses internet,
cobalah ubah ip laptop kita. Caranya : * klik kanan icon wifi di bawah kanan
layar * pilih properties * pilih Advanced * pada bagian connection pilih
Internet Protocol (TCP/IP) * pilih static ip * pada ip isi : 192.168.0.212 *
pada Net Mask isi : 255.255.255.0 * pada getway isi : 192.168.0.1 * pada dns
server isi : 192.168.0.1 * klik ok